SURAT NASEHAT DARI PARA
HABAIB HADRAMAUT
UNTUK TOKOH TOKOH SYIAH DAN PENGIKUTNYA
Baru baru ini beberapa tokoh aliran Syiah Imamiyyah
Itsna'asyariyyah dari Jakarta dan Bangil pergi ke Hadramaut. Kepergian mereka
itu menjadi pembicaraan masyarakat di Indonesia, sebab ada beberapa berita
mengenai sebab kepergian mereka itu. Ada yang mengatakan, mungkin mereka sudah
insyaf, ada juga yang mengatakan, bahwa mereka mencari kebenaraan (maklum dari
mereka itu masih banyak yang ragu ragu dalam aqidah Syiahnya). Namun sebagian
besar masyarakat mengatakan bahwa kepergian mereka itu sekedar fudhuul dan
ingin tahu Hadramaut.
Tapi yang jelas mereka di Hadramaut menemui beberapa
ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, serta Ziaroh kemakam para waliyyulloh di
Hadramaut yang juga beraqidah Ahlussunnah Wal Jamaah.
Bagaimanapun dihati kecil mereka, mengakui bahwa para
Habaib yang diziarohi dan diakui kewaliannya serta kekeramatannya itu telah
mendapatkan kedudukan yang sangat tinggi disisi Alloh itu dikarenakan dan
menunjukkan kebenaran aqidahnya.
Namun meskipun dalam hati kecil mereka mempunyai
pendapat yang demikian itu, tapi karena masuknya mereka kealiran Syiah itu
karena ada sesuatu pamrih, ada ma'aarib dan kepentingan, maka hanya Alloh yang
dapat mengembalikan mereka.
Karenanya para sesepuh Habaib di Hadramaut juga tidak
bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menasihati dan mungkin mendoakan.
Untuk mengetahui nasehat para Habaib Hadramaut kepada
para tokoh Syiah tsb, dibawah ini kami sampaikan terjemahan dan copy dari surat
yang ditujukan kepada para tokoh Syiah tsb.
Redaksi Ash Showaaiq
***
بسم الله الرحمن الرحيم
والعصر،ان الانسان
لفى خسر،الاّ الذين ءامنوا وعملوا الصالحت،وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر.
والمؤمنون والمؤمنت
بعضهم أولياء بعض يأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر ويقيمون الصلاة ويؤتون الزكاة
ويطيعون الله
ورسوله
Dari para ulama dan
tokoh tokoh Al Abi Alawi Al Husainiyyin di Tarim Hadramaut:
1.
Alhabib Abdulloh bin Muhammad bin Alwi Bin Syihabuddin.
2.
Alhabib Salim bin Abdulloh bin Umar Asy-Syatiri. Mudir
Rubat Tarim Al Ilmi.
3.
Alhabib Ali Almasy'hur bin Muhammad bin Salim Bin
Hafid, ibnu Asy_Syaih Abibakar bin Salim. Ketua Majlis Iftak, Mudir Darul
Mustofa.
4.
Alhabib Hamid bin Muhammad bin Hamid Hamid Ba'alawi.
Munsib Maqomal Imam Hamid bin Umar. Imam Masjid Ba'alawi.
5.
Alhabib Muhammad Sa'ad bin Alawi bin Umar Al Aidrus.
Musyrif Tahfidhul Qur'an, Imam Masjid Asseggaf.
6.
Alhabib Husin bin Edrus bin Ahmad Aidid. Imam dan
Khotib Masjid Maula Aidid.
7.
Alhabib Husin bin Abdul Qodir bin Muhammad Bilfagih.
8.
Alhabib Umar bin Muhammad bin Salim Bin Hafid Ibnu
Asy'syeh Abibakar Bin Salim. Amid Darul Mustofa.
Kepada anak anak
mereka dan saudara saudara mereka yang datang dari Indonesia untuk berziarah ke
Wadi AlMaimun dan Salaf Ash Sholihin:
1.
Assayyid Muhammad bin Alwi bin Ahmad Bin Syeh Abubakar
Bin Salim.
2.
Assayyid Ali Ridho' bin Husin bin Abubakar Alhabsyi.
3.
Assayyid Hasan bin Ahmad Alaidrus.
4.
Assayyid Ibrahim Asseggaf.
5.
Assayyid Syafiq bin Segaf Asseggaf.
6.
Assayyid Suyuthi bin Abdurrahman Asy 'Syatiri.
7.
Assayyid Hadun bin Muhammad Almuhdhor.
Hususnya
dan segenap anak mereka dan orang orang yang mengikuti jalan mereka di
Indonesia dan seluruh penjuru pada umumnya.
Assalamualaikum warohmatullohi Wabarokatuh, Waba'du.
Dalam rangka melaksanakan
kewajiban sebagai orang tua dan kerahmatan serta kasih sayang dan
nasehat, maka kami tekankan kepada kalian untuk berpegang teguh kepada petunjuk
dan thorigoh para Aslaf kalian Ash Sholihun, dari sesepuh sesepun kita dan ayah
ayah kita serta ayah ayah mereka dan sesepuh sesepuh mereka. Generasi
kegenerasi sampai kegenerasi para leluhur kita, seperti Al Imam Alhaddad dan
yang setingkat dengannya, sampai ke Al Imam Umar bin Abdurrahman Al Attos dan
yang setingkat dengannya, sampai ke Asy'syeh Abubakar bin Salim, kemudian Al
Imam Syihabuddin, kemudian Al Imam Al Aidrus dan Syeh Ali bin Abibakar,
kemudian Al Imam Asseggaf dan orang orang yang setingkat mereka dan yang diatas
mereka, sampai keguru besar Al Fagih Almugoddam Muhammad bin Ali Ba'alawi
Syaikhutthorigoh dan orang orang yang setingkat dengannya, sampai ke Imam Al
Muhajir Ilalloh Ahmad bin Isa dan orang orang yang setingkat dengannya, sampai
ke Sadatina Ash Shodig dan Albagir dan Zainal Abidin, sampai ke kedua cucu yang
terhormat Al Hasan dan Al Husin dan ayah mereka Al Karror (Imam Ali ) serta ibu
mereka Az Zahro, sampai ke Rosululloh Shollallohu Alaihi Wa Alihi Wa Shohbihi
Wa Sallam.
Jalan mereka semuanya adalah keimanan dan ketaqwa'an,
yang berdiri diatas Ilmu, Amal, Ikhlas,
Alkhouf serta Warok. Dan sifat mereka adalah sayang
hamba hamba Alloh serta sangka baik kepada mereka. Dan mempersatukan kekuatan
Muslimin dan merukunkan antara hati mereka
dan membersihkan diri dari caci dan maki dan sangka buruk, serta mencari
kedudukan dan untuk mendapatkan keuntungan duniawi.
Kemudian memfokuskan hati untuk cinta kepada Alloh dan Rosulnya serta para
Nabinya, Malaikat, Sahabat, Tabi'in, Ahlul Bait dan Sholihin hususnya, serta
semua orang yang mengucap La Ilaha Illalloh, dari zaman Adam sampai yaumul
hisab pada umumnya.
Dan Sunnah yang baik menyumber dan keluar dari rumah
mereka, mereka adalah orang orang yang berpegang
teguh dengannya dan mereka itulah Imam Imam Ahlussunnah Wal Jamaah. Kemudian kami wasiatkan kepada kalian untuk
mempelajari sejarah mereka dan ahlaq mereka serta managib dan sifat sifat mulia
mereka, kemudian meniru dan mengikuti mereka. Maka pelajari dan kaji dengan
baik apa yang ada di buku buku:
Syarhul Ainiyyah, Ghuror Albaha' Adh Dhowi, Albargoh Almasyigoh, Al Igdunnabawi
Wafaidhul Asror dan serupa dengannya dari kitab kitab yang menghadapkan kalian
kepada kenyataan dari jalan orang orang yang terhormat serta pengetahuan dan
petunjuk mereka.
Ketahuilah bahwa orang orang Islam sedang mengalami ujian
Kristenisasi dan ajakan ajakan kepada aneka macam keburukan dan
kemungkaran, serta meremehkan dan mengolok olok agama, dan fitnah adu domba dan
perpecahan serta menyulut kebencian dan permusuhan dan
kekacauan dan pengkeruhan pada benak dan hati. Dan dampaknya
telah sampai kepada anak anak kita Al Abi Alawi. Maka berhati hatilah
setiap orang dari kalian menjadi penyebab penguatan dan penyebaran
fitnah dan ujian tersebut, baik secara sadar maupun
tidak sadar.
Ketahuilah bahwa apabila seseorang dari kami atau dari
kalian mendapat kemuliaan dan kehormatan untuk bergabung pada kelompok atau
golongan, maka kemuliaan dan kehormatan yang kami pilih adalah bergabung kepada
Sanad yang bersambung kepada Rosululloh. Dan golongan inilah yang membawa
bendera Da'wah Islamiyah dan kejujuran serta kesabaran dan tawadhuk dan ihlash.
Bukan bergabung kepada salah satu pergerakan dan fron fron dan kelompok
kelompok lain yang saat ini tersebar didunia yang bercampur dengan politik yang
kotor dan kepentingan kepentingan yang jelek.
Tidakkah kita dengan sungguh sungguh menghendaki untuk
dikumpulkan di Mahsyar dalam salah satu kelompok pada hari kiamat, kecuali
bersama mereka.
فهم القوم الذين هدوا، وبفضل الله قد
سعدوا ولغير الله ماقصدوا، ومع القران فى قرن
Mereka adalah kaum yang mendapat hidayat, dan dengan
karunia Alloh mereka bahagia.
Mereka tidak menuju keselain Alloh, dan mereka selalu
bersama Al Qur'an.
رب فانفعنا
ببركتهم، واهدنا الحسن بحرمتهم وأمتنا فى طريقتهم،
ومعافاة من الفتن
Tuhanku berilah manfaat kepada kami dengan barokah
mereka, dan tunjukkan kepada kami kebajikan dengan berkat kehormatan mereka.
Dan matikanlah kami dalam jalan mereka, serta selamatkanlah
kami dari fitnah.
وصلى الله
وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه والتابعين.
Ditulis pada hari Rabo tanggal 17 Robiul Akhir 1429
Hijriyah, bertepatan 23 April 2008 M.
Sumber : http://www.albayyinat.net/surat.html
maaf , copy-an di bawah ini hasil dari printscreen ( jadi putus putus )